Pabrik Gula Redjosarie


Zum Vergrößern Bild anklicken


Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Außenansicht / Pemandangan Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Außenansicht / Pemandangan Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Neues Kesselhaus / Gedung ketel baru Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Sulfitation / Sulfitasi
Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Kalklöschstation / Stasiun kapur Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Zuckerrohrmühlen / Stasiun giling Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Zuckerrohrmühle / Mesin giling Pabrik Gula Redjosarie: Pabrik Gula Rejosari: Kochstation / Stasoun masakan
Pabrik Gula Redjosarie: PG Rejosari: Riemen-Zentrifugen Pabrik Gula Redjosarie: P.G. Rejosari: Riemenantrieb Zentrifugen Pabrik Gula Redjosarie: PG Rejosari: Riemenzentrifugen Pabrik Gula Redjosarie: P.G. Rejosari: Elektr. Zentrifugen


Allgemeines

FirmennamePabrik Gula Redjosarie
OrtssitzRejosari (Java)
Internet-Seitehttp://www.ptpn-11.com/pg-redjosarie.html
Art des UnternehmensZuckerfabrik
AnmerkungenNiederländisch und noch bei [PTPN XI]: "Redjosarie"; indonesisch "Rejosari". Mühlen-Leistung (2000): 1814 t/d. Gehört postalisch zu Magetan. Gehörte bis 1957 zu "Handelsvereeniging Amsterdam" (HVA). Durch die Verstaatlichung Teil von "PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)". Fax: 0351/439830. Stork aute zumindest die Suxfilterbatterie (Foto; 5739/51349).
QuellenangabenIndonesian sugar mills machinery (1924); Stork-Fotosammlung
HinweiseRejosari liegt südwestlich von Madiun; die Fabrik ist nordöstlich von Rejosari.




Unternehmensgeschichte

Zeit Ereignis
1854 Gründung bis 1854




Produkte

Produkt ab Bem. bis Bem. Kommentar
Rohrzucker 1854 Beginn (Gründung bis 1854) 2007 in Betrieb  




Betriebene Dampfmaschinen

Bezeichnung Bauzeit Hersteller
Dampfmaschine 1925 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine 1925 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine 1924 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine 1925 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfpumpe   W. Maxwell, Engineer
Dampfpumpe 1912 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfpumpe 1912 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine 1914 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine   Tangyes Limited
Dampfmaschine   Tangyes Limited
Dampfmaschine 1910 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe 1926 unbekannt
Dampfpumpe 1926 A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   E. Rombouts, Machinefabriek
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfmaschine   Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine   Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine   Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine   Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz




Firmen-Änderungen, Zusammenschüsse, Teilungen, Beteiligungen


Zeit = 1: Zeitpunkt unbekannt

Zeit Bezug Abfolge andere Firma Kommentar
1958 Holding, Dachgesellschaft zuvor PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) Ab Verstaatlichung 1958
1 Holding, Dachgesellschaft zuvor Handelsvereeniging Amsterdam Bis Verstaatlichung 1958




Allgemeines

ZEIT2009
THEMAFirmendarstellung
TEXTPabrik Gula Redjosarie yang berlokasi di Desa Redjosarie, Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1890 dan dimiliki oleh N.I.L.M (Nationale Industrie & Landbouw Maatschappy) tanggal 27 Desember 1957 diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia dan pada tahun 1960-1963 Pabrik Gula Redjosarie berstatus Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) kesatuan Jawa Timur I Surabaya.

Tahun 1963-1968 Pabrik Gula berstatus Perusahaan Gula Negara dikelola oleh Perusahaan Perkebunan Gula Negara Daerah Inspeksi Wilayah V di Surabaya dibawah Departemen Pertanian Republik Indonesia.

Tahun 1968 sampai dengan 1 Mei 1981 Pabrik Gula berstatus Perusahaan Negara dikelola oleh Direksi Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) XX di Surabaya. Tanggal 1 Mei 1981 sampai tanggal 13 Februari 1996 bersatus Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero), PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) dengan alamat Jln. Merak 1 Surabaya dan tanggal 14 Februari sampai dengan sekarang berstatus PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) dan bernaung dibawah Departemen Keuangan & Departemen Pertanian Republik Indonesia.

Pada tahun 2011, PG Redjosarie merencanakan menggiling tebu sebanyak 365.668,2 ton (tebu sendiri 68.270,2 ton dan tebu rakyat 297.398,0 ton) yang diperoleh dari areal seluas 4.735 ha (TS 850 ha dan TR 3.885,0 ha). Gula dihasilkan diproyeksikan mencapai 24.789,5 ton (milik PG 11.855,9 ton dan milik petani 12.933,6 ton) dan tetes 16.455,1 ton. Kapasitas PG 2.650,0 tth (tidak termasuk jam berhenti) atau 2.359,8 tth sudah termasuk jam berhenti.

PG Redjosarie dikenal sebagai lumbung tebu rakyat. Kondisi agroekosistem yang memungkinkan tebu tumbuh dengan baik, menjadikannya relatif bersaing terhadap komoditas agribisnis lain. Sadar akan pentingnya tebu rakyat dalam pemenuhan kebutuhan bakan baku dan pengembangan PG lebih lanjut, pelayanan prima kepada petani tebu diupayakan dengan sebaik-baiknya. Secara periodik, PG menyelenggarakan Forum Temu Kemitraan (FTK) guna membahas berbagai persoalan yang dihadapi petani, baik di luar maupun dalam masa giling.

Dalam upaya percepatan alih teknologi, PG Redjosarie aktif menyelenggarakan kebun percobaan. Melalui kebun semacam ini, petani diharapkan dapat belajar lebih banyak tentang pengelolaan kebun melalui best agrocultural practices. Adanya kebun peragaan juga memungkinkan para petani berinteraksi dengan PG terkait upaya peningkatan produktivitas secara berkelanjutan. Arah yang ingin dicapai produktivutas rata-rata 8 ton hablur per hektar antara lain direalisasikan melalui penataan masa tanam, penataan varietas (menuju komposisi ideal antara masak awal, tengah, dan akhir 30-40-30 % pada TG 2010/11), kecukupan agroinputs, dan perbaikan manajemen tebang-angkut.



PROFIL ADMINISTRATUR

Sejak April 2009, Administratur PG Rejosarie dijabat Broto Wuryanto. Lahir di Klaten tahun 1955, mendapatkan pendidikan S-1 Mekanisasi Pertanian dari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Pendidikan tambahan antara lain Kursus Manajeme Perkebunan Madya dan Kursus Manajemen Perkebunan dari Lembaga Pendidikan Perkebunan. Beberapa kali mengikuti pertemuan teknis/seminar yang diselenggarakan Ikatan Ahli Gula Indonesia.

Mengawali karier sebagai Sinder Wilayah PTP XX, antara lain pernah ditugaskan menjadi di PG Bone. Dalam perjalanan kariernya, Broto Wuryanto antara lain pernah menjabat Kepala Rayon PG Semboro, Kepala Bagian Tanaman PG Redjosarie, Staf Senior Bidang Penelitian & Pengembangan Usaha Kantor Pusat, dan Staf Senior Bidang Agronomi Kantor Pusat.
QUELLEhttp://www.ptpn-11.com/pg-redjosarie.html